“Biasanya lonjakan arus mudik terjadi tiga hari dan puncaknya dua hari sebelum Nyepi,” kata Ketua Organda Bali, I Ketut Eddy Dharma Putra di Denpasar, Selasa (1/3).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya terjadi peningkatan penumpang yang merupakan para pendatang dari Pulau Jawa yang tidak merayakan Nyepi mudik ke kampung halamannya.
Ia memprediksi lonjakan penumpang mencapai lima hingga 10 persen dari tahun sebelumnya.
Setiap harinya, lanjut dia, rata-rata 80 unit bus antarkota antarprovinsi melayani Bali-Jawa.
Sebagian besar kota tujuan tersebut yakni Surabaya, Malang, Jember, Banyuwangi dan sejumlah kota di Jawa Timur.
Meski demikian, pihaknya tidak menerapkan kenaikan tarif bus tersebut.
Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1938 jatuh pada Rabu, 9 Maret 2016.
(www.aktual.com)
0 komentar:
Posting Komentar