INFORMASI BERITA

Senin, 29 Februari 2016

Tekan Inflasi, BPS Desak Pemerintah Segera Turunkan Harga BBM


Jakarta  — Badan Pusat Statistik (BPS) juga menyoroti masih tingginya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Hal ini penting, mengingat jika harga BBM jenis ini diturunkan lagi dapat menekan inflasi, bahkan memicu deflasi.
Kepala BPS, Suryamin menegaskan, kebijakan penurunan harga BBM memang sangat efektif untuk menekan laju inflasi. Buktinya kebijakan penurunan harga BBM pada 5 Januari 2016 silam telah menekan inflasi Februari menjadi deflasi sebesar 0,09 persen.
“Untuk BBM jenis bensin di 82 kota IHK (indeks harga konsumen) mengalami penurunan rata-rata 0,96 persen. Hal ini berkontribusi pada deflasi sebesar 0,04 persen. Jadi kalau pemerintah menurunkan lagi akan lebih baik lagi angkanya,” tutur dia.
Menurut Suryamin, di saat harga minyak mentah dunia dan komoditas dunia lainnya yang masih rendah, maka kebijakan penurunan harga BBM premium oleh pemerintah masih besar kemungkinannya.
“Jika harga BBM turun, pemerinrah bisa mengintrol dan mengendalikan biaya angkutan umum dan transportasi, dan sektor lainnya,” terangnya.
Apalagi dengan penurunan BBM pun dapan menekan biaya produksi yang selama ini dikeluhkan kalangan dunia usaha masih tinggi. Implikasinya kepada harga barang-barang yang akan turun juga.
“Jadi sekarang perlu ada peran pemerintah dan juga swasta ikut andil alam pengendalian inflasi ini,” tandas dia.
Selain itu, penurunan harga listrik rumah tangga baik yang pra atau pasca bayar juga sangat berkontribusi pada laju inflasi. Pasalnya, untuk deflasi Februari ini kontribusi penurunan harga listrik sebesar 0,11 persen.
“Rata-rata penurunan kemarin sebesar 3,95 persen. Dan listrik ini menjadi penyumbang deflasi terbesar di atas bawang merah dan daging ayam ras,” pungkas Suryamin.
(www.aktual.com)

Rio Haryanto Akan Hadapi Tiga Juara Dunia di Sesi Kedua Tes Pramusim


BARCELONA - Manor Racing dipastikan akan menurunkan pebalap Indonesia, Rio Haryanto di sesi pramusim Formula 1 Selasa (1/3/2016).
Rio Haryanto akan tampil di dua sesi tes pada pagi dan sore hari.
Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, tetap menjadi tempat sesi tes pramusim kedua Formula 1.
Pebalap kelahiran Solo itu akan bersaing dengan pebalap-pebalap papan atas Formula 1.
Hal itu sekaligus akan membuat Rio Haryanto akan bersaing dengan tiga juara dunia pada sesi tes pramusim kedua.
Tiga juara dunia itu adalah Lewis Hamilton, Fernando Alonso, dan Kimi Raikkonen.
(www.tribunnews.com)

Tata Motors Suplai Kendaraan Tempur Brimob


JAKARTA  Tata Motors Distribusi Indonesia'>PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TDMI) menunjukkan keseriusannya menggarap segmen kendaraan niaga.
Demi tujuan itu, pabrikan asal India ini pun berancang-ancang merilis empat model kendaraan niaga di pasar domestik.
Menariknya, satu dari empat model itu adalah kendaraan militer.
Presiden Direktur PT TDMI Biswadev Sengupta menyebut kendaraan militer itu adalah LTT 913.
”Kendaraan itu hanya dijual kepada Brimbob untuk keperluan transportasi atau tujuan militer lain,” katanya di Jakarta, Senin (29/2/2016).
Biswadev menegaskan kendaraan militer itu jelas mengusung spesifikasi militer yang berbeda dengan spesifikasi sipil.
Sementara tiga kendaraan niaga lainnya yang siap di-launching adalah Tata Xenon Double Cabin 4X4, Tata Ultra Medium Truck, dan Tata Prima 6X4 Tractor Head
.
(www.tribunnews.com

Api yang Membakar Pasar Badung Belum Padam


Denpasar – Meski api besar berhasil dipadamkan, namun sejumlah titik api masih muncul di Pasar Badung, Bali, utamanya di lantai atas dari bangunan berlantai empat tersebut.
Kendati begitu, titik api tersebut memang tak terlalu besar. Selama tujuh jam tim pemadam kebakaran akhirnya berhasil menjinakkan api yang melahap Pasar Badung yang terletak di Kota Denpasar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga menuturkan, api mulai berkobar melahap pasar terbesar di Bali itu pada pukul 18.15 Wita kemarin. Hingga pukul 00.00 Wita lebih api baru bisa dipadamkan.
“Saat ini kita melakukan pendinginan. Polisi dan inafis masuk ke dalam melakukan penelitian penyebab kebakaran,” kata Yoga di lokasi, Selasa (1/3).
Sebelumnya, pasar terbesar di Kota Denpasar, Bali, Pasar Badung mengalami kebakaran. Api mulai membakar pasar tradisional yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda itu sekira pukul 18.30 WITA.
Seorang saksi mata, Anto mengaku tak mengetahui sumber api yang melahap pasar 24 jam nonstop tersebut.
(www.aktual.com)

Antisipasi Lonjakan Mudik Nyepi, Organda Siapkan Armada Bus


Despasar  –  Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bali menyiapkan sejumlah armada bus antarkota antarprovinsi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik keluar Pulau Dewata menuju sejumlah kota di Pulau Jawa menjelang Hari Raya Nyepi.
“Biasanya lonjakan arus mudik terjadi tiga hari dan puncaknya dua hari sebelum Nyepi,” kata Ketua Organda Bali, I Ketut Eddy Dharma Putra di Denpasar, Selasa (1/3).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya terjadi peningkatan penumpang yang merupakan para pendatang dari Pulau Jawa yang tidak merayakan Nyepi mudik ke kampung halamannya.
Ia memprediksi lonjakan penumpang mencapai lima hingga 10 persen dari tahun sebelumnya.
Setiap harinya, lanjut dia, rata-rata 80 unit bus antarkota antarprovinsi melayani Bali-Jawa.
Sebagian besar kota tujuan tersebut yakni Surabaya, Malang, Jember, Banyuwangi dan sejumlah kota di Jawa Timur.
Meski demikian, pihaknya tidak menerapkan kenaikan tarif bus tersebut.
Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1938 jatuh pada Rabu, 9 Maret 2016.
(www.aktual.com)

Pabrik Oli Oplosan di Kalteng Digrebek Polisi


Jakarta, Aktual.com — Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menggerebek pabrik pembuatan oli oplosan.
“Dari penggerebekan pabrik oli di Jalan Borneo Timur, Keluarahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut kita berhasil menyita sedikitnya 900 botol oli oplosan yang sudah dalam kemasan siap edar, dan 29 drum oli yang belum di oplos,” kata Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Hendar Wirawan kepada wartawan di Sampit, Senin (29/2).
Hendra mengungkapkan, oli oplosan tersebut merupakan milik IR (40) dan IW (30), yang hingga saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Selain menyita oli dalam kemasan dan drum, polisi juga mengamankan satu buah mesin cetak, sebuah setrika yang digunakan untuk melekatkan merek ke botol, bubuk pewarna, mesin printer, mobil pikap, ribuan tutup botol, dan juga 950 buah botol bekas.
Pelaku, lanjutnya, mengoplos oli merek Vega dengan pewarna makanan agar bentuk dan warna oli yang sudah di kemas ke dalam botol berbagai merek mirip dengan yang asli.
Adapun oli yang dioplos oleh pelaku yakni merek Yamalub, Top One, Yamaha dan juga Ultratek. Semua merek tersebut berisi oli Vega yang sudah dicampur dengan pewarna sesuai aslinya.
“Untuk harga per botol belum kami ketahui, namun keuntungan perbotol berkisar Rp5.000 – Rp10.000/botol,” katanya.
Pemalsuan oli yang dilakukan para tersangka sekitar 15 tahun lalu. Namun sempat berhenti beberapa tahun, dan dilanjut lagi dalam 5 tahun terakhir ini.
Terungkapnya tempat pengoplosan oli palsu tersebut bermula ketika Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya (KPM) sedang melakukan pemeriksaan angkutan yang turun dari kapal Kirana III dari Semarang, di Pelabuhan Sampit.
Saat memeriksa sebuah mobil boks, mereka menemukan ratusan botol oli bekas, stiker merek, dan ratusan tutup botol.
Mendapatkan hal itu, polisi curiga dan menahan mobil pikap itu. Setelah dilakukan pemeriksaan, Hendra bersama anggota Reskrim, dan Polsek KPM langsung mengembangkan temuan itu dengan mendatangi sebuah rumah yang berada di Jl Borneo Timur.
Sesampainya ditempat tersebut, ditemukan ratusan oli palsu yang sudah di taruh dalam kemasan dan terbungkus dalam dus berada di rumah itu.
Bahkan sebanyak 29 drum oli Vega yang belum di oplos juga ada di sebuah gudang yang berada di depan rumah tersangka.
Seluruh barang bukti kita disita, dan dibawa ke Mapolres Kotawaringin Timur. Sedangkan pelaku hingga saat ini masih dalam pengembangan,” ujarnya.
(www.aktual.com)

Islamic Book Fair Suguhkan Halal Food Court


Jakarta, Aktual.com — Setelah sekian kalinya Islamic Book Fair (IBF) di gelar, kali ini para panitia IBF membuat suatu gebrakan baru demi memeriahkan acara IBF 2016 dan melengkapi fasilitas untuk para pengunjung.
Pada acara Islamic Book Fair 2016 Ini bukan hanya buku-buku saja yang di jajaran oleh para pedagang, akan tetapi panitia IBF pun mengadakan Halal Food Court yang didirikan di area parkir Istora Senayan, Jakarta.
Dengan adanya Halal Food Court di IBF tahun ini tampaknya beberapa pengunjung merasa dibuat nyaman oleh panitia IBF 2016, terlihat dari pantauan di lapangan beberapa pengunjung yang membawa keluarga setelah mereka penat melihat-lihat stand-stand buku yang ada, banyak dari mereka langsung singgah ke Halal Food Court.
“Buat tahun ini panitia IBF sangat kreatif, kita sebagai pengunjung seperti benar-benar dilayani. Saya dari jam 2 tadi lihat-lihat buku, kebetulan saja anak saya lapar terus lihat ada Halal Food Court. Saya coba kesini ternyata isinya makanan semua. Ya sesuai dengan namanya 100 persen halal, semoga buat ke depan bisa lebih maju lagi,” ujar Abdurrozaq kepada Aktual.com, di Jakarta, Senin (29/2).
Memang jika dilihat secara langsung Halal Food Court tidak kalah ramainya dengan stand-stand buku yang ada, baik kalangan tua atau pun muda mereka yang merasa penasaran akan Halal Food Court menyempatkan diri untuk singgah.
“Saya baru pulang kampus dan ada janji sama teman buat ke IBF cuma berhubung saya lapar dan juga lagi nunggu teman yang kena macet juga, gak ada salahnya saya coba buat kesini jadi nunggu teman sambil isi perut, biar gak jenuh jadinya nunggu. Apa lagi sekarang banyak banget pedagang curang. Jadi kalau menurut saya adanya Halal Food Court ini cukup membantu, selain makanannya terjamin bersih, enak dan halal lagi,” ujar Rasmika Eka Salvina, salah satu mahasiswi fakultas kedokteran perguruan tinggi islam negeri.
(www.aktual.com)

Berikut Modus Penculik Bayi di Pasar Senen


Jakarta  -   Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengungkap modus penculikan bayi berjenis kelamin perempuan berusia 4 bulan di sekitar Pasar Senen Jakarta Pusat.
Krishna menjelaskan pelaku berpura-pura menawarkan pekerjaan dan menjanjikan membelikan baju bayi sebelum akhirnya menculik bayi bernama Suci Subari dari ibunya, Dian.
Awalnya, Ibu korban bertemu dengan pelaku di halaman Museum Fatahilah pada saat dagang kopi. Saat itu, ibu korban dijanjikan pelaku sebuah pekerjaan dan akan membelikan baju untuk bayinya.
“Dari Museum Fatahilah, ibu korban yang menggendong bayinya yang berusia 4 bulan itu bersama pelaku naik angkot M12. Setibanya di Pasar Senen, Jakpus, pelaku berpura-pura mengajak korban untuk membelikan baju bayi,” ujarnya, Selasa (1/3).
Pelaku kemudian memberikan korban sebuah kartu ATM dan diminta untuk mengambil sejumlah uang di mesin ATM. Namun ternyata PIN yang diberikan salah dan korban kembali menemui pelaku, tetapi ternyata pelaku dan bayinya sudah tidak ada.
“Saat ini petugas telah menyebar pada beberapa lokasi untuk memburu pelaku,” tutup Krishna.

(www.aktual.com)

Soal Blok Masela, IRESS: Rekomendasi SKK Migas Meragukan


Jakarta, Aktual.com — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah merekomendasikan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) terkait pembangunan infrastruktur pengelolaan blok Masela jauh lebih menguntungkan jika dibangun dengan konsep Floating LNG (Offshore/laut) daripada dengan konsep OLNG (Onshore/darat).
Namun, berbagai pihak kemudian mempertanyakan validitas rekomendasi tersebut. Disamping dicurigai ada kepentingan yang kemudian berusaha mengarahkan pembangunan blok Masela dengan konsep offshore (laut), adanya pernyataan dari Kemenko Maritim, Rizal Ramli yang menyatakan jika pembangunan blok Masela lebih murah di darat (onshore) tentu mengundang pertanyaan publik.
Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengungkapkan, terkait dengan perdebatan apakah offshore atau onshore dalam pengelolaan blok Masela memang mengundang kecurigaan publik.
“Sikap dari kemenko maritim, yang menyatakan jauh lebih murah ketika dibangun di darat sangat bertolak belakang dengan Kementerian ESDM. Kalau ada yang seperti ini kan menggugat rasa ingin tau saya, ini benar gak sih?,” papar Marwan, ditulis Selasa (1/3).
Marwan justru meragukan hasil rekomendasi yang diserahkan oleh SKK Migas dan tim dari Inpex yang menyatakan bahwa jauh lebih menguntungkan pemerintah Indonesia jika pembangunan infrastruktur pengelolaan blok Masela di laut.
“Jangan-jangan kita hanya percaya saja sama satu lembaga itu lalu percaya sama asingnya, ya kan. Pak presiden Jokowi tolong nih lakukan koreksi, pertemukan kedua menteri ini lalu minta penjelasan secara terbuka,” ujarnya.
Marwan membeberkan, perbedaan antara biaya yang dikeluarkan ketika infrastruktur pengelolaan blok Masela dibangun di darat sangat jauh dibandingkan ketika dibangun di laut.
“Bedanya sangat besar 23 miliar dollar dengan 16 miliar dollar. Selisih 7 miliar dolar, oke ada tambahan biaya ekstra 2 miliar untuk pipanisasi, nah diawal kita dengar pipanya 400 KM, ternyata cuma 90 km. Artinya kan lebih pendek dari yang sebelumnya disebut-sebut. Artinya biaya bisa lebih murah,” paparnya.
Menurut Marwan, pembangunan di laut tidak mungkin bisa lebih murah dibandingkan di darat. Marwan menyebut,  kalau pembangunannya di darat hanya dibutuhkan beton.
“Kalau di laut perlu bangun kapal yang luasnya beberapa kali seluas lapangan bola. Artinya, jika kampanye darat lebih mahal itu tanda tanya besar,” cetusnya
Olehnya itu lanjut Marwan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mestinya membuat tim khusus Blok Masela yang terdiri dari Kementerian Bappenas, ESDM, Keuangan, dan memanggil pihak kampus untuk melakukan sebuah kajian.
“Saya tidak katakan kajian lembaga SKK Migas jelek, tapi dengan tim khusus ini, kita ingin menyadarkan bahwa perhitungan proyek strategis bisa lebih transparan dan biaya objektif bisa didapat,” tambahnya.
(Www.aktual.com)

Jumat, 26 Februari 2016

RSAS Bantah Masukan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik


Gorontalo – Wakil Direktur Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Gorontalo, Medy Sarita membantah adanya perawat di rumah sakit itu yang memasukkan seorang bayi yang sudah meninggal dari pasangan Acan Rahim (43) dan Win Rahim (23) ke dalam kantong plastik.
Medy mengaku telah melakukan pemeriksaan internal dan tidak menemukan ada pelanggaran Standar Operasional Prosedur, yang dilakukan rumah sakit.
“Bidan yang menangani itu sudah membungkus bayi yang baru meninggal itu dengan kain. Kami tidak tahu siapa yang memasukkan ke kantong plastik,” ujarnya di Gorontalo, Jumat (26/2).
Menurutnya, pihak rumah sakit sebelumnya hanya mendapatkan informasi dari luar, terkait isu bayi yang dibawa pulang dari rumah sakit dalam kantong plastik itu.
Pihaknya merasa tidak perlu meminta maaf kepada keluarga pasien dan menganggap hal itu hanya kesalahpahaman.
Sementara itu ayah sang bayi, Acan mengungkapkan bayinya telah meninggal sejak dalam kandungan.
Setelah istrinya melahirkan pada 21 Februari 2016, paramedis rumah sakit memintanya untuk membeli kantong plastik berukuran besar.
“Saya sendiri tidak tahu untuk apa kantong plastiknya. Baru tahu setelah bidan memasukkan bayi saya setelah lahir ke dalamnya,” imbuhnya.
Acan dan istrinya sedih melihat kondisi tersebut, apalagi keduanya harus membawa pulang jasad bayinya dengan sepeda motor dan bukan mobil ambulance.
Keduanya mengaku pasrah dan tidak berniat menggugat RSAS melalui jalur hukum, namun meminta rumah sakit memperbaiki sistem pelayanan kepada masyarakat.

Kamis, 25 Februari 2016

Begal yang meresahkan warga



        JAKARTA - Seorang Pereman ditangkap oleh polisi di daerah Tebet Barat VIII Jakarta Selatan karna selalu membuat ulah dan meresah kan warga sekitar.

        Saat ditangkap oleh Polisi Pereman-pereman tersebut sedang merayakan pesta narkoba dan miras di rumahnya, itu yang sangat meresahkan warga di sekitar daerah Tebet Barat Jakarta Selatan.
       
        “Pereman itu sering sekali memalak warga yang sedang berjalan seorang diri dan pernah juga membegal motor,” ujar Briptu Anto saat diwawancarai. Jakarta,(26/2)
        


          Ia juga menceritakan bahwa Pereman tersebut tidak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam jika korban melawan kepada pereman tersebut.


          “Pereman tersebut selalu membuat berisik pada malam hari di rumahnya, itu yang membuat saya resah dan melaporkannya ke Polisi,” ucap warga. 


(Azhar Mahastra)

Rabu, 24 Februari 2016

Munas Golkar Gandeng KPK-PPATK, Agung: Keterlibatannya Preventif


JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono mengatakan keterlibatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) adalah preventif.
“Keterlibatannya preventif, tidak langsung penindakan,” ujar Agung, di Jakarta, Rabu (24/2).
Menurut Agung, jika ada calon ketua umum yang nantinya terbukti bermain politik uang maka akan diberikan sanksi berupa diskualifikasi dari pencalonannya.
“Kalau memang terbukti, kami sepakat agar ‘didrop’ orang tersebut. Ya kita berharap tidak sampai pencabutan dari keanggotaan,” ujarnya.
Partainya akan segera mengirimkan surat kepada KPK dan PPATK untuk dapat terlibat mengawasi munas Partai Golkar.
Munas Golkar kabarnya digelar pekan kedua April 2016.
Susunan kepanitiaannya yang sudah dibicarakan antara lain: Penanggungjawab munas yakni Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, Ketua Penyelenggara Munas Theo L Sambuaga, Ketua Steering Committee Nurdin Halid, dan Ketua Organising Committee Zainuddin Amali.
Susunan kepanitiaan akan diresmikan melalui rapat pleno.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com