INFORMASI BERITA

Minggu, 03 April 2016

Ini Alasan Korea Utara Blokir FB, Twitter, Youtube, dan Sejumlah Aplikasi Lain


Jejaring sosial Twitter, FB, dan Youtube diblokir di Korea Utara, dikerjakan lewat Koryolink, yang adalah operator internet paling berpengaruh di negara itu. Pemerintah sengaja mengerjakan hal itu guna menghentikan akses informasi dari negaranya ke luar negeri lewat media sosial. Dikutip dari The Guardian, selain Koryolink, operator internet lainnya di negara tersebut juga mesti patuh pada kebijakan ini.
Pada keterangan Kementerian Telekomunikasi negara itu diungkapkan jika pemerintah bakal kasih sanksi yang berar untuk pihak yang berupaya menembus penutupan dengan ilegal. Tetapi tak diketahui sanksi apa yang harus didapatkan pada mereka yang tak patuh, selain itu pu tidak terdapat informasi hingga kapan penutupan itu akan dikerjakan.

Meskipun sejauh ini cuma sebagian kecil warga di sana yang mencicipi internet. Meskipun mereka bisa genggam jaringan, maka bakal terhubung ke jaringan yang geraknya dibatasi. Pastinya, akibat dari pembatasan itu malah bikin sulit wisatawan yang berkunjung atau pengunjung yang berdiam di Korut. Selama ini, kebiasaan asing yang tinggal di sana memang kerap upload foto atau video terkait kondisi di negara itu ke media sosial. Saat ini diperhitungkan terdapat lebih dari dua juta pengguna internet mobile di sana. Tetapi, cuma para pejabat, teknisi, atau pihak tertentu yang dapat akses ke beberapa situs. Itu pun dengan aturan ketat.
Akses internet mendampakan hadirnya beberapa post tentang negara itu di FB, Twitter, juga Instagram. Sejumlah live-stream pun hadir di aplikasi penyedia layanan live-streaming yang dipunyai Twitter, Periscope. Di 2015 lampau pesan peringatan hadir di beberapa akun Instagram yang dikunjungi dari Korea Utara. Pengguna Instagram itu tidak diizinkan memasuki konten konten yang dinilai “membahayakan”. Padahal sebetulnya konten yang dimaksud itu cuma menampilkan kondisi negara itu secara real time.
Menariknya, Instagram adalah di antara aplikasi yang bisa tidak kena jerat penutupan. Orang orang disana masih dapat membukannya dengan normal. Pembatasan teranyar yang dikerjakan negara itu, serupa dengan sensor yang dikerjakan negara terdekatnya, China. Bukan cuma itu, pemerintah juga mengklaim, situs gambling dan seks sudah ditutup.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com