INFORMASI BERITA

Jumat, 01 April 2016

Skutik Jangan "Disiksa" Terlalu Berat


Jakarta – Skuter matik yang tergolong sebagai kendaraan tunggal memang sebaiknya tidak diberi beban yang berat setiap hari. Sebab, kemampuan mengangkut beban terbatas bisa membuatnya cepat rusak.
Dadang, Service Advisor Yamaha Persada Motor, mengatakan, ada kerugian yang harus ditanggung ketika membebani Skutik di luar kemampuannya. Bukan hanya tidak nyaman ketika dikendarai, melainkan komponen tunggangan akan lebih cepat usianya (tidak normal).
“Kerugiannya beragam, mulai dari kenyamanan berkendara atau juga bagian sepeda motor yang bisa cepat rusak. Ini tentu karena beban yang berlebihan,” ujar Dadang kepada KompasOtomotif, Jumat (11/3/2016).
Kerugian yang pertama, boros bahan bakar. “Semakin berat beban kendaraan maka otomatis tenaga yang dibutuhkan juga semakin lebih besar. Efeknya, bahan bakar yang dikonsumsi juga lebih banyak dibanding kondisi normal,” ujar Dadang.
Kedua, berkendara menjadi tidak nyaman dan sulit melakukan manuver. “Penguasaan Skutik akan semakin berkurang dengan bobot berat tersebut. Tentunya ini akan sangat berbahaya,” tutur Dadang.
Ketiga, kanvas ganda akan semakin cepat usianya. Pada Skutik, komponen tersebut mempunyai peran penting, dan salah satu faktor kenyamanan berkendara.
“Ini merupakan komponen yang kerap mengalami kerusakan ketikaSkutik diberi beban berlebihan. Usia normal kanvas ganda 25.000 km sekali. Namun, kalau bebannya selalu berlebihan setiap hari, umurnya bisa hanya sekitar 8.000 km (kurang dari satu tahun). Lalu biaya perbaikannya sebesar Rp 400.000,” kata Dadang.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com