Jakarta – Selain terinspirasi Skutik merek Jepang yang sudah beredar di Indonesia, pihak Institut Teknologi Sepuluh Novepember (ITS) mengatakan rancangan motor listrik Garansindo Inter Global juga melirik teknologi Zero Motorcycles. Garansindo telah menjadi distributor resmi merek asal Amerika Serikat (AS) sejak 2014.
Ketika prototipe pertama Skutik listrik Garansindo-ITS dipamerkan di Indonesia International Motor Show 2015, kita bisa melihat jelas penggerak roda belakangnya menggunakan rantai, namun menurut Muhammad Nur Yuniarto, Kepala Peneliti Kendaraan Listrik ITS, Selasa (5/4/2016), pada prototipe lanjutan yang sudah muncul lewat videomemakai sabuk (belt).
“Zero terinspirasi dari penggeraknya, menghubungkan ban, dulu kan pakai rantai, sekarang pakai belt biar engga berisik sekaligus lebih awet seperti Skutik lainnya,” jelas Nur.
Nur memastikan tidak ada teknologi Zero yang dibenamkan pada Skutiklistrik. Zero dikatakan hanya masuk dalam "daftar pustaka" rancangan bersama Vario dan Xeon.
ITS juga memastikan posisi baterai baterai lithium-ion berkapasitas 7 kWh sebagai sumber tenaga diletakan di bawah jok. Sebelumnya ada opsi posisinya di bawah lantai pijakan kaki, namun dinilai berisiko bila banjir.
0 komentar:
Posting Komentar