JAKARTA - Implementasi teknologi virtual reality (VR) tak melulu hanya untuk game atau film saja. Pabrikan perabot rumah pun bisa memanfaatkannya untuk memberikan tur tiga dimensi pada calon pembeli.
Itulah langkah Ikea, perusahaan perabot asal Swedia, yang minggu ini meluncurkan eksperimen vr bertajuk Ikea VR Experience, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Fortune, Kamis (7/4/2016).
“Virtual reality berkembang cepat dan akan menjadi bagian sehari-hari kita dalam waktu lima hingga sepuluh tahun. Kami melihat bahwavirtual reality akan memegang peranan penting di masa depan bagi para konsumen,” uajr Managing Director Ikea, Jesper Brodin, dalam sebuah posting berisi pengumuman di laman Ikea.
Ikea VR Experience sendiri bakal disalurkan dalam bentuk aplikasi melalui platform Steam milik Valve. Aplikasi ini bisa dipakai dengan kacamata VR Vive buatan HTC, yang juga menjadi mitra Ikea.
Itulah langkah Ikea, perusahaan perabot asal Swedia, yang minggu ini meluncurkan eksperimen vr bertajuk Ikea VR Experience, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Fortune, Kamis (7/4/2016).
“Virtual reality berkembang cepat dan akan menjadi bagian sehari-hari kita dalam waktu lima hingga sepuluh tahun. Kami melihat bahwavirtual reality akan memegang peranan penting di masa depan bagi para konsumen,” uajr Managing Director Ikea, Jesper Brodin, dalam sebuah posting berisi pengumuman di laman Ikea.
Ikea VR Experience sendiri bakal disalurkan dalam bentuk aplikasi melalui platform Steam milik Valve. Aplikasi ini bisa dipakai dengan kacamata VR Vive buatan HTC, yang juga menjadi mitra Ikea.
Tampilan dapur dalam Ikea VR Experience
Di dalamnya, pengguna bisa menjelajahi tiga desain dapur dari Ikea. Selain melihat aneka perabotan di sekeliling, pengguna juga bisa berinteraksi dengan aneka obyek seperti membuka laci untuk melihat peralatan yang tersimpan.
Pengguna juga bisa mengganti warna sejumlah perabotan atau menyesuaikan “tinggi badan”, untuk mendapat sudut pandang orang dewasa atau anak-anak.
Untuk sekarang, “tur virtual” yang tersedia memang masih terbatas. Namun, di masa depan nanti, bukan tidak mungkin calon pelanggan bisa melihat dan mengatur perabotan seisi rumah sebelum membelinya.
0 komentar:
Posting Komentar