Seorang pria berinisial FM, jadi korban pencurian yang disertai dengan kekerasan di depan bioskop Grand Atrium, Senen, Jakarta Pusat, pada Senin malam, 28 Maret 2016.
- "Awalnya terlapor Agrino menghampiri korban dan mengajak berkenalan. Kemudian, terlapor Agrino mengajak ke parkiran mobil dan mengajak korban untuk berhubungan seks," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa 29 Maret 2016.
Lalu, lanjut Suyatno, di sana korban diminta Agrino melakukan hubungan seks. Saat tengah melakukan hal terlarang itu, datanglah beberapa pria bernama Hendrik, AL, dan Yoga, yang ternyata mereka adalah teman Agrino.
"Mereka bertiga yang mempergoki Agrino dan korban. Mereka berdua mengaku sebagai pimpinan warga dan meminta korban menyerahkan barang-barang berharganya bila tidak mau terkena masalah akibat perbuatannya," kata Suyatno.
Namun demikian, menurut Suyatno, korban sempat bilang tidak memiliki uang pada ketiga pria yang memergoki dirinya. Karena tak senang dengan jawaban korban, lantas ketiga pria itu menggeledah dan memukul korban.
"Telepon genggam milik korban direbut secara paksa," kata dia.
Tapi, tidak sampai 24 jam polisi membekuk kedua pelaku, yaitu Hendrik dan Agrino yang belum jauh lari dari lokasi. Sementara kedua pelaku lagi, yakni AL dan Yoga, masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
© VIVA.co.id
0 komentar:
Posting Komentar