TOKYO - Line kembali menggelar acara Conference Tokyo, sebuah ajang kumpul tahunan bagi para rekanan bisnis, Kamis (24/3/2016).
Dalam acara tersebut, Line memperkenalkan tiga fitur baru untuk aplikasi Line untuk bisnis, yaitu Line Account atau yang biasa dikenal dengan nama Line@.
Fitur baru tersebut dikenalkan oleh Line Corporation Executive Officer and Head of Platform Planning, Sugimoto Kenichi di hadapan sekitar 2.000 pengunjung konferensi di Maihama Amphitheater, Tokyo, Jepang, termasuk KompasTekno.
Dalam acara tersebut, Line memperkenalkan tiga fitur baru untuk aplikasi Line untuk bisnis, yaitu Line Account atau yang biasa dikenal dengan nama Line@.
Fitur baru tersebut dikenalkan oleh Line Corporation Executive Officer and Head of Platform Planning, Sugimoto Kenichi di hadapan sekitar 2.000 pengunjung konferensi di Maihama Amphitheater, Tokyo, Jepang, termasuk KompasTekno.
Reward Card
Kenichi menjelaskan, fitur baru pertama untuk aplikasi Line@ itu diberi nama Reward Card. Fitur itu dikatakan Kenichi memiliki fungsi yang mirip dengan stamp card (stempel) atau kartu poin. Bedanya, stempel ini adalah versi digital, bukan fisik.
Apakah itu sebenarnya stamp card? Stamp card menjadi kartu penanda dari toko, diberikan apabila pelanggan telah melakukan transaksi. Jika pelanggan telah mengumpulkan stempel poin tertentu, biasanya toko akan memberikan bonus atau diskon.
Dengan adanya stamp card versi digital, toko bisa meminimalisir risikostamp card pelanggan hilang atau tertinggal.
Kenichi mengatakan fitur tersebut bakal tersedia bagi pengguna Line di Indonesia, Jepang, Taiwan, dan Thailand.
"Reward Card adalah fitur yang menggantikan point dan stamp card.Kartu ini juga dapat digunakan untuk berbelanja. Pengguna dapat mengumpulkan poin atau stamp di toko favorit mereka menggunakan aplikasi Line dan dapat menukarkannya sebagai reward," ujar Kenichi.
Apakah itu sebenarnya stamp card? Stamp card menjadi kartu penanda dari toko, diberikan apabila pelanggan telah melakukan transaksi. Jika pelanggan telah mengumpulkan stempel poin tertentu, biasanya toko akan memberikan bonus atau diskon.
Dengan adanya stamp card versi digital, toko bisa meminimalisir risikostamp card pelanggan hilang atau tertinggal.
Kenichi mengatakan fitur tersebut bakal tersedia bagi pengguna Line di Indonesia, Jepang, Taiwan, dan Thailand.
"Reward Card adalah fitur yang menggantikan point dan stamp card.Kartu ini juga dapat digunakan untuk berbelanja. Pengguna dapat mengumpulkan poin atau stamp di toko favorit mereka menggunakan aplikasi Line dan dapat menukarkannya sebagai reward," ujar Kenichi.
Coupon Book
Fitur kedua yang dikenalkan Line adalah Coupon Book. Sama seperti namanya, fitur tersebut merupakan kumpulan kupon digital dari sebuah toko.
Kupon-kupon tersebut dapat berisi berbagai promosi dari toko yang bergabung di Line. Sebagai contoh, sebuah kupon bisa menawarkan diskon senilai tertentu untuk transaksi di suatu toko.
Menggunakan fitur tersebut, pengguna bisa mengatur kupon apa saja yang dikeluarkan oleh perusahaan dan toko di akun Line@.
Menariknya, fitur ini bakal dilengkapi dengan kemampuan pengingat atau reminder. Jika masa berlaku kupon akan berakhir, sistem akan langsung memberikan peringatan.
Fitur tersebut nantinya akan bisa digunakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
"Para pelanggan bisa mengatur kupon yang dikeluarkan sejumlah perusahaan, dan perusahaan juga bisa menyampaikan kupon-kupon apa saja yang dapat digunakan para pengguna," kata Kenichi.
Kupon-kupon tersebut dapat berisi berbagai promosi dari toko yang bergabung di Line. Sebagai contoh, sebuah kupon bisa menawarkan diskon senilai tertentu untuk transaksi di suatu toko.
Menggunakan fitur tersebut, pengguna bisa mengatur kupon apa saja yang dikeluarkan oleh perusahaan dan toko di akun Line@.
Menariknya, fitur ini bakal dilengkapi dengan kemampuan pengingat atau reminder. Jika masa berlaku kupon akan berakhir, sistem akan langsung memberikan peringatan.
Fitur tersebut nantinya akan bisa digunakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
"Para pelanggan bisa mengatur kupon yang dikeluarkan sejumlah perusahaan, dan perusahaan juga bisa menyampaikan kupon-kupon apa saja yang dapat digunakan para pengguna," kata Kenichi.
Commerce
Fitur baru terakhir yang diperkenalkan adalah Commerce. Ini merupakan fitur penjualan produk di aplikasi Line@.
Menariknya, pelanggan nantinya tidak perlu membuat akun khusus atau log in untuk melakukan belanja. Dengan cara seperti itu, diharapkan mempermudah pelanggan dalam melakukan pembelian.
Bagi penjual, mereka tidak akan dikenai biaya bulanan saat memasarkan produk melalui layanan Commerce tersebut. Namun, setiap penjualan yang terjadi, Line akan memungut biaya sebesar 4,98 persen.
Namun fitur Commerce tersebut baru akan tersedia di Jepang. Masih belum diketahui, kapan fitur tersebut akan dirilis di Indonesia.
Menariknya lagi, bagi setiap pelaku usaha di Line@ bisa menggunakan tiga fitur baru tersebut (sesuai ketersediaan di masing-masing negara) secara gratis.
"Tiga fitur baru ini kami luncurkan gratis tanpa dipungut biaya," tegas Kenichi.
Menariknya, pelanggan nantinya tidak perlu membuat akun khusus atau log in untuk melakukan belanja. Dengan cara seperti itu, diharapkan mempermudah pelanggan dalam melakukan pembelian.
Bagi penjual, mereka tidak akan dikenai biaya bulanan saat memasarkan produk melalui layanan Commerce tersebut. Namun, setiap penjualan yang terjadi, Line akan memungut biaya sebesar 4,98 persen.
Namun fitur Commerce tersebut baru akan tersedia di Jepang. Masih belum diketahui, kapan fitur tersebut akan dirilis di Indonesia.
Menariknya lagi, bagi setiap pelaku usaha di Line@ bisa menggunakan tiga fitur baru tersebut (sesuai ketersediaan di masing-masing negara) secara gratis.
"Tiga fitur baru ini kami luncurkan gratis tanpa dipungut biaya," tegas Kenichi.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : kompas.com |
Apakah Anda ingin men-share artikel ini?
0 komentar:
Posting Komentar