Jakarta - Sejumlah inovasi dipamerkan Microsoft dalam ajang /Build 2016. Salah satu yang menarik adalah Windows Ink. Apa itu?
Windows Ink merupakan platform yang akan ditanam Microsoft pada sistem operasi terbarunya. Sehingga akan memaksimalkan penggunaan stylus pada perangkat berbasis Windows 10.
Untuk menjalankannya, perusahaan besutan Bill Gates itu membuat sebuah fitur yang bernama Ink Workspace. Fitur ini akan menjadi pusat aplikasi yang digunakan saat menulis atau membuat sketsa.
Perusahaan yang berbasis di Redmond, Amerika Serikat ini juga membuat sejumlah perubahan pada aplikasi Office sehingga mendukung stylus. Hal yang sama juga dilakukan Microsoft pada aplikasi Sticky Note.
Meski penggunaan stylus masih sedikit dan itupun terbatas pada kalangan desain grafis, Microsoft yakin banyak orang yang akan menggunakan platform Windows Ink kedepannya.
Sebab berdasarkan penelitian Microsoft sebanyak 72 orang di muka bumi ini masih menggunakan pena dan kertas minimal sejam dalam sehari. Ketika fitur tersebut hadir di Windows 10, mereka yakin banyak yang akan mencobanya dan beralih.
Dilansir dari The Verge, Kamis (31/3/2016), perusahaan yang dipimpin oleh CEO Satya Nadella ini berharap makin banyak stylus yang mendukung. Sehingga akan memacu para pengembang untuk menyematkan dukungan Windows Ink di aplikasi besutannya. (afr/fyk)
Windows Ink merupakan platform yang akan ditanam Microsoft pada sistem operasi terbarunya. Sehingga akan memaksimalkan penggunaan stylus pada perangkat berbasis Windows 10.
Untuk menjalankannya, perusahaan besutan Bill Gates itu membuat sebuah fitur yang bernama Ink Workspace. Fitur ini akan menjadi pusat aplikasi yang digunakan saat menulis atau membuat sketsa.
Perusahaan yang berbasis di Redmond, Amerika Serikat ini juga membuat sejumlah perubahan pada aplikasi Office sehingga mendukung stylus. Hal yang sama juga dilakukan Microsoft pada aplikasi Sticky Note.
Meski penggunaan stylus masih sedikit dan itupun terbatas pada kalangan desain grafis, Microsoft yakin banyak orang yang akan menggunakan platform Windows Ink kedepannya.
Sebab berdasarkan penelitian Microsoft sebanyak 72 orang di muka bumi ini masih menggunakan pena dan kertas minimal sejam dalam sehari. Ketika fitur tersebut hadir di Windows 10, mereka yakin banyak yang akan mencobanya dan beralih.
Dilansir dari The Verge, Kamis (31/3/2016), perusahaan yang dipimpin oleh CEO Satya Nadella ini berharap makin banyak stylus yang mendukung. Sehingga akan memacu para pengembang untuk menyematkan dukungan Windows Ink di aplikasi besutannya. (afr/fyk)
0 komentar:
Posting Komentar