Astronom di Amerika, Mike Brown mengaku telah mendapatkan bukti baru eksistensi planet ke-9. Dilansir melalui Engadget, Kamis, 31 Maret 2016, Brown sendiri merupakan ilmuwan yang memiliki peran penting dalam teori penghapusan Pluto dari nama-nama planet yang sudah ada.
Brown meneliti planet ini bersama koleganya, Konstantin Batygin. Kesimpulan mengenai keberadaan planet ke-9 itu mereka dapat berdasarkan pergerakan beberapa objek di sabuk Kuiper (Kuiper Belt).
Dalam sebuah presentasi yang dicuitkan di Twitter, Brown menunjukkan adanya pergerakan kembali di sabuk tersebut. Pergerakan itu diyakini dipengaruhi oleh massa yang besar. Itulah yang dipercaya sebagai planet misterius atau planet X.
Pergerakan objek itu terdeteksi oleh Brown menggunakan teleskop Canada France Hawaii. Teleskop itu memang berfungsi mengamati langit untuk meneliti sistem di luar tata surya.
Dalam slide yang dipampang di Twitter, Brown menunjukkan adanya objek yang mengorbit dekat dengan objek yang pernah dilaporkan Brown awal tahun ini. Inilah yang membuatnya yakin akan adanya planet ke-9. Brown dan koleganya pun mengaku akan mengumpulkan lebih banyak bukti untuk memastikan ada planet besar lain selain Neptunus yang mengorbit matahari sekali dalam kurun 10.000 tahun.
Sebelumnya, Brown mengklaim telah menemukan planet ke-9 pada Januari lalu namun NASA seolah tidak percaya. NASA menganggap bahwa kesimpulan itu terlalu prematur. Teori itu dianggap NASA hanya sebuah prediksi.
"Penelitian yang dipublikasi di jurnal Astronomical makin membuat kami semangat untuk mengeksplorasi planet lebih dalam lagi. Namun deteksi adanya planet baru masih terlalu dini untuk disimpulkan. Namun begitu kami tertarik untuk menelitinya. Jika memang ada maka kita akan menemukannya," ujar Direktur Pengetahuan Planet di NASA Jim Green.
Ditambahkan ilmuwan planet dari Southwest Research Institute, yang merupakan investigator New Horizon besutan NASA, Alan Stern, prediksi seperti ini dianggap umum. Bahkan jumlahnya banyak. Sayangnya tidak ada satupun yang telah terbukti.
"Ada sekitar lima sampai 10 prediksi seperti ini namun tak ada yang bisa membuktikannya. Jika memang mereka menemukannya, sepertinya itu bukan planet ke-9 melainkan nomor 19," ujar Alan.
© VIVA.co.id
0 komentar:
Posting Komentar