Selama ini masyarakat menganggap ikan gabus hanya sebagai ikan biasa. Namun, baru-baru ini dua dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Dewi Hidayati, dan Sri Nurhalita menemukan manfaat ikan gabus yakni untuk mengobati penyakit diabetes.
Dewi mengatakan, dia telah melakukan penelitian mengenai hal itu sejak beberapa waktu lalu. Caranya, dengan mengekstrak ikan gabus. Hasil ekstraksi itu kemudian diujicobakan pada hewan.
"Dari hasil uji coba itu, kami mengetahui jika ikan gabus bisa menurunkan kadar gula," ujar Dewi di ITS, Surabaya, Rabu, 30 Maret 2016.
Selain itu, dalam penelitian tersebut ikan gabus juga terbukti bisa memperbaiki jaringan pankreas yang telah rusak. Untuk membuktikannya, Dewi memberikan senyawa aloksan pada hewan uji. Pemberian senyawa itu bertujuan untuk merusak jaringan pankreas pada hewan uji. Selanjutnya, ekstrak ikan gabus dimasukkan ke dalam tubuh hewan uji tersebut.
"Hasilnya sekali lagi terbukti kalau ekstrak ikan gabus ini mampu memperbaiki jaringan pankreas yang telah rusak itu," ujar Dewi yang juga merupakan Ketua Jurusan Biologi ITS.
Oleh karena itu, dengan hasil penelitiannya inilah, Dewi yakin mampu mengurangi jumlah penderita penyakit impotensi di Indonesia. Sebab, selama ini penderita impotensi yang kebanyakan diderita laki-laki dewasa, disebabkan oleh diabetes.
"Kami mempraktikkannya pada hewan uji untuk meregenerasi jaringan pulau Langerhans yang sebelumnya rusak karena pemberian senyawa aloksan," kata Dewi.
Terbukti, dari penelitian itu sebesar 69,78 persen jaringan pankreas kembali normal. Sementara itu, Sri Nurhalita menambahkan, ekstrak ikan gabus juga bisa digunakan sebagai antioksidan bagi para penderita diabetes.
"Karena saat meneliti, kami juga mendapatkan hasil berupa penurunan Malondialdehyde (MDA) yang menunjukkan adanya stres oksidatif akibat adanya radikal bebas yang dikandung senyawa aloksan," ucap Sri.
Sri melanjutkan, ia yakin ke depannya hasil penemuannya bersama Dewi ini bisa terus berkembang. Sehingga, ekstrak ikan gabus bisa menjadi alternatif untuk mengobati penyakit diabetes dengan biaya yang murah.
© VIVA.co.id
0 komentar:
Posting Komentar