Jakarta - Hujan deras semenjak sore hingga malam mengakibatkan banjir dan longsor di Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Ada 8 rumah dilaporkan rusak terkena longsor dan beberapa rumah lainnya kebanjiran.
Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan, termasuk jembatan penghubung Jateng-Jatim. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Camat Kismantoro, Djoko Purwidiyatmo, mengatakan dampak dari hujan berkepanjangan semenjak sore hingga malam, Selasa (29/3/2016) memicu aliran air cukup deras berdampak luapan banjir, longsor, dan kerusakan fasilitas umum karena terkikis air deras.
Djoko mengatakan longsor tebing di Desa Miri, telah merusak 6 rumah warga, longsor di Desa Plosorejo mengenai 2 rumah warga dan longsor di Desa Pucung menimpa 1 rumah warga.
Sedangkan luapan air telah menggenangi Desa Bonggi yang menggenangi rumah-rumah warga serta merusak tanaman pertanian milik warga berupa tanaman padi, jagung dan kedelai.
Selain itu banjir juga telah merusak dan menghanyutkan talud sepanjang 15 meter di kompleks SMKN 1 Kismantoro.
"Aliran air cukup deras berdampak kerusakan berupa keretakan pada bangunan jembatan Jladri yang merupakan penghubung propinsi Jateng dan Jatim. Jembatan jalan provinsi di dusun Gandring juga tergerus air berakibat jembatan retak. Warga dan petugas sudah memberi tanda agar kendaraan bermuatan berat tidak melawati jembatan itu," ujar Djoko.
(mbr/fdn)
Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan, termasuk jembatan penghubung Jateng-Jatim. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Camat Kismantoro, Djoko Purwidiyatmo, mengatakan dampak dari hujan berkepanjangan semenjak sore hingga malam, Selasa (29/3/2016) memicu aliran air cukup deras berdampak luapan banjir, longsor, dan kerusakan fasilitas umum karena terkikis air deras.
Djoko mengatakan longsor tebing di Desa Miri, telah merusak 6 rumah warga, longsor di Desa Plosorejo mengenai 2 rumah warga dan longsor di Desa Pucung menimpa 1 rumah warga.
Sedangkan luapan air telah menggenangi Desa Bonggi yang menggenangi rumah-rumah warga serta merusak tanaman pertanian milik warga berupa tanaman padi, jagung dan kedelai.
Selain itu banjir juga telah merusak dan menghanyutkan talud sepanjang 15 meter di kompleks SMKN 1 Kismantoro.
"Aliran air cukup deras berdampak kerusakan berupa keretakan pada bangunan jembatan Jladri yang merupakan penghubung propinsi Jateng dan Jatim. Jembatan jalan provinsi di dusun Gandring juga tergerus air berakibat jembatan retak. Warga dan petugas sudah memberi tanda agar kendaraan bermuatan berat tidak melawati jembatan itu," ujar Djoko.
(mbr/fdn)
0 komentar:
Posting Komentar