Sabtu, 23 April 2016
Diduga Gunakan Obat Terlarang, Sakho Diinvestigasi UEFA
Liverpool - Bek Liverpool, Mamadou Sakho, kini tengah menjalani investigasi UEFA. Bek tengah berusia 26 tahun itu terindikasi melakukan pelanggaran penggunaan obat terlarang.
Kabar Sakho gagal lolos tes obat terlarang dikonfirmasi langsung oleh Liverpool melalui situs resminya, Sabtu (23/4/2016) hari ini.
"Kemarin, Jumat 22 April 2016, komunikasi formal diterima Liverpool dari UEFA menyatakan mereka melakukan investigasi terkait kemungkinan pelanggaran aturan anti-doping yang dilakukan Mamadou Sakho. Si pemain akan memberi respons pada UEFA terkait persoalan tersebut," demikian pernyataan resmi Liverpool.
Sakho dikabarkan terbukti positif menggunakan obat terlarang berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan usai laga di Liga Europa menghadapi Manchester United.
Bek tengah asal Prancis itu belum dijatuhi hukuman skorsing oleh The Redsdan juga oleh UEFA. Namun dia dipastikan tidak akan bisa dipanggil masuk skuat oleh Jurgen Klopp dalama beberapa pertandingan ke depan.
"Si pemain saat ini sedang tidak dijatuhi hukuman larangan bertanding. Meski begitu, pihak klub, setelah berkonsultasi dengan pemain, memutuskan selama proses pemeriksaan berjalan dia tidak akan tersedia untuk dimasukkan dalam skuat," lanjut pernyataan tersebut.
Belum diketahui ancaman hukuman seperti apa yang bisa diterima Sakho atas kasus ini. Yang pasti, kabar ini datang saat dia tengah menjalani periode yang sangat baik bersama The Reds.
Beberapa media Prancis menyebut Sakho mengonsumsi obat pembakar lemak yang ternyata dilarang penggunaannya. Media tersebut juga mengklaim kalau Sakho mengonsumsi obat tersebut tanpa tahu kalau itu merupakan yang terlarang.
0 komentar:
Posting Komentar