KENDAL -Eks anggota Gafatar asal Kendal, Jawa Tengah, sudah tiba di kampung halamannya, Jumat (29/01) malam. Meski begitu, beberapa di antaranya mengaku sebenarnya lebih senang tinggal di Kalimantan.
Paskur (47) dan anaknya Erlangga Wira Kurnia (14), eks anggotaGafatar asal Rt.01/02 Desa Korowelang Anyar, Kecamatan Cepiring, Kendal, Jawa Tengah, mengaku dirinya senang hidup bersama anggota Gafatar lain di Kalimantan.
Paskur sekeluarga bergabung dengan Gafatar pada tahun 2011. Namun baru satu setengah bulan terakhir, mereka pindah ke Kalimantan. Di Kalimantan Paskur bekerja bercocok tanam dibantu istri dan anak-anaknya.
“Saya bergabung dengan Gafatar sejak tahun 2011, ketika tinggal di Batam,” kata Paskur.
Paskur menegaskan, sebenarnya di Batam dirinya sudah memiliki pekerjaan tetap, sebagai tukang las dengan penghasilan yang lumayan. Tapi ia mengaku sangat tertarik ajakan teman-temannya untuk pindah ke Kalimantan.
“Kami senang di sana. Saya tidak merasa dibohongi," tambahnya.
Senada dengan bapaknya, Elangga Wira Kurnia, merasa senang tinggal di Kalimantan, walaupun harus keluar dari sekolah dan ikut membantu orang tua bekerja bercocok tanam.
“Saya keluar sekolah kelas 2 SMP. Saya senang, di Kalimantan bekerja bercocok tanam," katanya.
Selain dengan Erlangga, Paskur berangkat ke Kalimantan bersama istrinya Juniarti (41), dan satu anaknya lagi, Anggi Angelina Kurnia (11).
Sebelumnya, Kapolsek Cepiring, AKP Sulistiyarso, mengatakan eksGafatar asal Cepiring Kendal tersebut, dijemput dari Asrama Haji Donohudan Boyolali oleh anggota Muspika setempat, Jumat (29/01) malam.
Sebelum diantar ke rumahnya, mereka terlebih dahulu singgah di Kantor Kesatuan, Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kendal, untuk diberi pengarahan.
Kapolsek Cepiring AKP Sulistiyarso mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak keluarga, perangkat desa, tokok masyarakat dan warga setempat.
"Keluarga dan warga mengatakan, Paskur sewaktu tinggal di desanya adalah orang baik, jadi akan diterima kembali dengann baik,” kata Sulistiyarso, Sabtu (30/01).
Sementara itu, Pasintel Kodim 0715 Kendal, Kapten Sudiatmoko, meminta kepada eks Gafatar asal Kendal, agar segera mengurus dokumen kependudukan, seperti KTP, KK dan mengurus anak-anaknya supaya bersekolah kembali.
Ia juga berharap, agar mereka bisa hidup bermasyarakat kembali secara normal, serta meminta untuk tidak pergi ke luar daerah, atau jika akan pergi keluar daerah harus melapor kepada aparat setempat.
"Ini inisiatif saya sendiri, demi kebaikan bersama, supaya tidak pergi ke luar daerah,"ujarnya.
Menurut Sudiatmoko, selain keluarga Paskur, masih ada 2 warga Kendal, yang gabung dengan Gafatar. Mereka adalah suami istri, Mufid dan Eka Agustina, warga Dusun Ngrandu RT 2 RW 3 Desa Sebaran Parakan Kecamatan Pageruyung Kendal.
0 komentar:
Posting Komentar