JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Hidayat Bostam mengatakan kondisi kesehatan kliennya semakin menurun jelang 90 hari masa penahanannya.
Pada Senin (25/4/2016) malam, Jessica mengeluhkan rasa sakit pada bagian dadanya.
"Tadi saya masuk, Jessica kelihatan sangat lemas, kusut dia mukanya, kecapekan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/4/2016).
Hidayat mengatakan Jessica telah diperiksa dan diberi obat oleh pihak dokter kepolisian. Namun, kata Hidayat, Jessica mengaku pusing setelah meminum obat.
"Tadi dia masih pusing, tadi pagi minum obat itu pusing. Makanya saya panggil lagi dokter untuk diperiksa, obatnya diambil dan diganti," ucapnya.
Hidayat pun berharap Jessica dapat dirujuk ke rumah sakit jika kondisi kesehatannya terus menurun.
"Tapi saya berharap kalau mau dirujuk, Jessica dibawa ke rumah sakit di Jakarta yang dekat sama keluarga. RSCM lah biar keluarganya bisa besuk," tutur Hidayat.
Polda Metro Jaya menahan Jessica Kumala Wongso (27) tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin sejak Sabtu (30/1/2016).
Adapun Mirna tewas setelah minum es kopi vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia, pada 6 Januari 2016 lalu.
Ketika itu, Mirna minum kopi bersama Jessica dan kawan mereka, Hani. Hasil pemeriksaan laboratorium forensik menunjukkan bahwa kopi yang diminum Mirna mengandung sianida dengan level mematikan.
Jessica disangka melanggar Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan Sengaja dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Pada Senin (25/4/2016) malam, Jessica mengeluhkan rasa sakit pada bagian dadanya.
"Tadi saya masuk, Jessica kelihatan sangat lemas, kusut dia mukanya, kecapekan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/4/2016).
Hidayat mengatakan Jessica telah diperiksa dan diberi obat oleh pihak dokter kepolisian. Namun, kata Hidayat, Jessica mengaku pusing setelah meminum obat.
"Tadi dia masih pusing, tadi pagi minum obat itu pusing. Makanya saya panggil lagi dokter untuk diperiksa, obatnya diambil dan diganti," ucapnya.
Hidayat pun berharap Jessica dapat dirujuk ke rumah sakit jika kondisi kesehatannya terus menurun.
"Tapi saya berharap kalau mau dirujuk, Jessica dibawa ke rumah sakit di Jakarta yang dekat sama keluarga. RSCM lah biar keluarganya bisa besuk," tutur Hidayat.
Polda Metro Jaya menahan Jessica Kumala Wongso (27) tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin sejak Sabtu (30/1/2016).
Adapun Mirna tewas setelah minum es kopi vietnam di Kafe Olivier, Grand Indonesia, pada 6 Januari 2016 lalu.
Ketika itu, Mirna minum kopi bersama Jessica dan kawan mereka, Hani. Hasil pemeriksaan laboratorium forensik menunjukkan bahwa kopi yang diminum Mirna mengandung sianida dengan level mematikan.
Jessica disangka melanggar Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan Sengaja dengan ancaman maksimal hukuman mati.
0 komentar:
Posting Komentar